Pernah merasa frustrasi saat ingin menunjukkan cara kerja suatu program atau mengajar secara online tapi bingung bagaimana cara merekam layar laptop?
Nah, kalau iya, Anda tidak sendiri! Di era digital seperti sekarang, perekaman layar sudah menjadi kebutuhan dasar bagi banyak orang.
Mau buat tutorial, presentasi, atau bahkan merekam gameplay? Semua itu butuh fitur perekaman layar.
Dalam artikel ini, kita akan bahas cara-cara mudah merekam layar di laptop Windows, khususnya untuk Windows 10 dan 11. Dan tenang saja, tidak perlu menjadi ahli teknologi untuk bisa mengikuti panduan ini.
Saya akan memandu Anda dengan langkah-langkah yang mudah dimengerti, baik menggunakan fitur bawaan Windows atau aplikasi tambahan kalau memang butuh fitur lebih.
Yang paling penting, ini akan membantu Anda memilih metode yang paling cocok dengan kebutuhan Anda, apakah itu untuk proyek kerja atau sekadar menyimpan momen seru saat main game.
Jadi, apa saja yang akan Anda pelajari? Pertama, kita akan bahas fitur bawaan di Windows yang mungkin belum banyak orang tahu: Xbox Game Bar.
Fitur ini sebenarnya dirancang untuk para gamer, tapi sangat berguna juga buat merekam layar untuk berbagai keperluan lain.
Lalu, kita juga akan lihat beberapa aplikasi pihak ketiga yang simpel dan gratis untuk dipakai, seperti OBS Studio, yang mungkin sudah sering Anda dengar, tapi mungkin belum tahu cara memulainya.
Kenapa penting belajar ini? Bayangkan Anda sedang buat video tutorial untuk teman atau rekan kerja—dengan merekam layar, Anda bisa menunjukkan langsung setiap langkahnya, dan ini jauh lebih jelas daripada sekadar menjelaskan lewat teks atau panggilan video.
Plus, video yang terekam bisa diputar ulang kapan saja, sehingga yang nonton bisa belajar sesuai kecepatan mereka sendiri.
Perekaman layar juga berguna banget buat dokumentasi, terutama kalau Anda ingin menyimpan bukti atau catatan visual.
Mari kita mulai dengan yang paling mudah dulu: menggunakan Xbox Game Bar di Windows 10 dan 11.
Fitur ini sudah terintegrasi langsung di Windows, jadi Anda tidak perlu mengunduh aplikasi tambahan.
Cukup tekan Windows + G untuk membuka Game Bar, lalu pilih ikon rekam untuk memulai. Dalam sekejap, layar Anda sudah mulai direkam! Setelah selesai, video akan tersimpan otomatis di folder Video > Captures.
Buat yang merasa butuh fitur lebih banyak, kita juga akan bahas cara menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti OBS Studio.
OBS Studio ini punya keunggulan, terutama kalau Anda ingin merekam lebih dari satu jendela sekaligus atau mengatur kualitas video sesuai keinginan.
Kelemahannya? Mungkin butuh sedikit waktu buat setting, tapi tenang saja—nanti saya akan jelaskan langkah-langkahnya secara sederhana.
Siap untuk mulai merekam layar? Yuk, ikuti langkah-langkah di bawah ini dan buat video yang keren!
Daftar Isi Konten
Alasan Ingin Merekam Layar di Laptop Windows
Berikut beberapa alasan utama untuk merekam layar di laptop Windows:
- Membuat Tutorial: Memudahkan menjelaskan langkah-langkah penggunaan software atau fitur tertentu. Tutorial berbasis video seringkali lebih mudah dipahami daripada instruksi tertulis.
- Presentasi: Rekaman layar dapat membantu menyampaikan presentasi secara efektif, terutama jika audiens tidak bisa hadir langsung. Dengan rekaman, mereka bisa mengakses informasi kapan saja tanpa kehilangan detail penting.
- Dokumentasi: Berguna untuk mencatat proses atau bukti visual dari suatu pekerjaan, seperti memperbaiki bug atau mengonfigurasi sistem. Dokumentasi video bisa disimpan sebagai referensi untuk situasi serupa di masa mendatang.
- Konten Gaming: Gamer sering merekam permainan untuk menganalisis strategi atau membagikan momen seru. Kualitas rekaman yang baik sangat penting untuk konten gaming.
Keuntungan Metode Bawaan vs. Aplikasi Tambahan
- Metode Bawaan (Xbox Game Bar): Mudah, praktis, dan tidak perlu instal aplikasi tambahan. Cukup untuk kebutuhan dasar, seperti merekam satu jendela aplikasi atau layar penuh.
- Aplikasi Tambahan (OBS Studio, Camtasia): Menyediakan fitur lebih, seperti pengaturan resolusi tinggi, overlay, dan live streaming. Cocok untuk kebutuhan rekaman profesional atau berbagi konten ke publik.
Pilih metode sesuai kebutuhan: untuk perekaman sederhana, fitur bawaan sudah memadai; untuk hasil maksimal, aplikasi tambahan layak dipertimbangkan.
Baca Juga: Cara Screen Record di Laptop dengan Mudah
Cara Merekam Layar Laptop Windows 10 dan 11 Tanpa Aplikasi
Menggunakan Xbox Game Bar (Fitur Bawaan Windows)
Langkah-Langkah Mengaktifkan Xbox Game Bar:
- Tekan tombol Windows + G pada keyboard untuk membuka Xbox Game Bar.
- Jika belum aktif, Anda bisa menyalakannya melalui Settings > Gaming > Xbox Game Bar. Pastikan opsi Enable Xbox Game Bar for things like recording game clips, chatting with friends, and receiving game invites diaktifkan.
Langkah Perekaman Layar dengan Xbox Game Bar:
- Tekan Windows + G untuk membuka Game Bar.
- Klik ikon Capture (biasanya ikon kamera).
- Tekan Start Recording atau tombol Windows + Alt + R untuk mulai merekam.
- Untuk berhenti merekam, tekan Windows + Alt + R lagi atau gunakan tombol stop di Game Bar.
Tips untuk Merekam Layar dengan Suara:
- Pastikan mikrofon sudah aktif sebelum mulai merekam. Anda bisa mengklik ikon mikrofon di bagian Capture jika ingin merekam suara dari mikrofon.
- Untuk memilih sumber audio, periksa pengaturan audio di Settings > System > Sound agar suara yang direkam sesuai dengan keinginan.
Menggunakan PowerPoint (Alternatif Bawaan Microsoft Office)
Langkah-Langkah Perekaman dengan PowerPoint:
- Buka PowerPoint, lalu buat atau buka slide baru.
- Pilih Insert > Screen Recording dari menu.
- Pilih area layar yang ingin direkam dan klik Record untuk mulai merekam.
- Tekan Windows + Shift + Q untuk berhenti merekam.
- Video yang direkam otomatis ditambahkan ke slide. Anda bisa menyimpannya sebagai file video dengan klik kanan dan pilih Save Media as….
Kelebihan dan Kekurangan Metode Ini:
- Kelebihan: Mudah diakses jika Anda sudah memiliki Microsoft Office; tidak perlu aplikasi tambahan.
- Kekurangan: Fitur PowerPoint Screen Recording hanya menyediakan opsi dasar dan tidak bisa merekam audio internal. Kurang ideal untuk rekaman yang membutuhkan kualitas atau pengaturan tinggi.
Metode ini cocok untuk kebutuhan sederhana dan dokumentasi singkat.
Cara Merekam Layar di Laptop dengan Aplikasi Perekam Layar
OBS Studio (Open Broadcaster Software)
OBS Studio adalah aplikasi perekaman layar yang gratis dan open-source, sering digunakan oleh para profesional dan kreator konten.
Aplikasi ini mendukung perekaman layar berkualitas tinggi dan streaming langsung, serta memiliki banyak opsi penyesuaian seperti pengaturan audio, overlay, dan efek visual.
Langkah-Langkah Perekaman Layar dengan OBS Studio:
- Unduh dan Instal OBS Studio: Dapatkan OBS di situs resmi OBS Studio.
- Pengaturan Awal: Buka OBS Studio dan pilih Auto-Configuration Wizard untuk pengaturan dasar, terutama jika Anda baru pertama kali menggunakannya.
- Buat Sumber Perekaman: Klik ikon + di bawah Sources dan pilih Display Capture (untuk merekam seluruh layar) atau Window Capture (untuk merekam jendela tertentu).
- Mulai Perekaman: Setelah menyesuaikan tampilan layar, klik Start Recording di bagian kanan bawah.
- Berhenti dan Simpan Rekaman: Klik Stop Recording. File video akan otomatis disimpan di folder yang sudah Anda tentukan di Settings > Output > Recording Path.
Bandicam
Bandicam adalah aplikasi perekaman layar yang terkenal dengan antarmuka yang user-friendly dan kemampuan merekam layar serta suara.
Aplikasi ini cocok untuk kebutuhan rekaman gameplay, presentasi, atau video tutorial. Bandicam juga mendukung perekaman hingga resolusi 4K dan dilengkapi fitur pengaturan ukuran file.
Langkah-Langkah Perekaman dengan Bandicam (Versi Gratis dan Berbayar):
- Instal Bandicam: Unduh aplikasi di situs resmi Bandicam.
- Pilih Mode Perekaman: Buka Bandicam dan pilih mode perekaman, misalnya Screen Recording Mode untuk layar penuh atau Game Recording Mode untuk merekam game.
- Atur Pengaturan Perekaman: Bandicam memungkinkan pengaturan audio dan video. Untuk perekaman suara, pastikan mikrofon atau audio sistem sudah diatur di Settings > Sound.
- Mulai Perekaman: Klik REC untuk mulai merekam. Pada versi gratis, ada watermark di video dan durasi rekaman terbatas.
- Berhenti dan Simpan Rekaman: Klik tombol stop. Video akan otomatis tersimpan di lokasi penyimpanan yang Anda tentukan.
Alternatif Lainnya
- Camtasia: Aplikasi premium dengan fitur perekaman dan editing video bawaan, cocok untuk membuat tutorial dan presentasi. Kelebihan: Banyak efek visual dan animasi bawaan; Kekurangan: Berbayar dengan harga cukup tinggi.
- ScreenRec: Aplikasi gratis dan ringan untuk merekam layar dengan mudah. Kelebihan: Mendukung perekaman cepat dengan kemampuan berbagi via link; Kekurangan: Fitur editing terbatas.
Aplikasi-aplikasi ini memberikan opsi perekaman layar yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan, baik untuk keperluan dasar maupun profesional.
Tips untuk Merekam Layar dengan Suara di Windows
Cara Memilih Sumber Audio (Internal atau Mikrofon)
- Internal Audio: Untuk merekam suara dari sistem (seperti suara video atau musik dari laptop), pastikan aplikasi perekam layar yang Anda gunakan mendukung opsi System Audio. Pada OBS Studio, misalnya, Anda bisa menambahkan Audio Output Capture di menu Sources untuk merekam suara internal.
- Mikrofon Eksternal atau Internal: Jika Anda ingin merekam suara dari mikrofon, pilih mikrofon yang aktif di Settings > System > Sound di Windows atau dalam pengaturan aplikasi perekam layar. Pastikan mikrofon yang Anda pilih adalah sumber suara yang ingin direkam.
Tips untuk Meningkatkan Kualitas Suara Saat Merekam
- Gunakan Mikrofon Eksternal: Mikrofon eksternal biasanya menghasilkan kualitas suara yang lebih jernih dibandingkan mikrofon bawaan laptop.
- Rekam di Ruangan yang Tenang: Pilih lokasi yang tenang untuk meminimalisir suara latar. Ruangan yang memiliki permukaan empuk (karpet, gorden) juga dapat mengurangi gema.
- Gunakan Pop Filter: Jika menggunakan mikrofon eksternal, tambahkan pop filter untuk mengurangi suara “pop” saat mengucapkan huruf seperti “P” dan “B”.
- Cek Level Suara: Pastikan volume input mikrofon tidak terlalu tinggi atau rendah. Anda bisa menyesuaikan pengaturan volume di Settings > System > Sound agar tidak terjadi clipping (distorsi suara saat volume terlalu tinggi).
Solusi untuk Masalah Umum
- Suara Tidak Terekam:
- Pastikan sumber audio yang ingin direkam sudah dipilih di aplikasi perekam layar.
- Periksa apakah mikrofon atau audio sistem tidak sedang dibisukan (mute).
- Cek koneksi mikrofon eksternal dan pastikan sudah dikenali oleh Windows.
- Gangguan Latar Belakang:
- Aktifkan fitur Noise Suppression jika aplikasi mendukungnya, seperti pada OBS Studio yang memiliki filter Noise Suppression untuk mengurangi suara latar.
- Hindari penggunaan kipas atau perangkat lain yang bisa menimbulkan suara bising dekat mikrofon.
- Suara Terlalu Rendah atau Pecah:
- Sesuaikan jarak antara mikrofon dan mulut, terutama jika menggunakan mikrofon eksternal.
- Cek level input audio di Windows, dan sesuaikan agar volume tidak terlalu rendah atau tinggi.
Dengan memilih sumber audio yang tepat dan mengikuti tips ini, Anda bisa mendapatkan hasil rekaman layar dengan suara yang lebih jelas dan profesional.
Cara Merekam Layar di Windows 10/11 Tanpa Suara
Langkah-Langkah untuk Merekam Layar Tanpa Suara Menggunakan Metode Bawaan
- Menggunakan Xbox Game Bar:
- Tekan Windows + G untuk membuka Xbox Game Bar.
- Di menu Capture, pastikan ikon Mikrofon dalam keadaan nonaktif atau di-mute. Ini akan memastikan tidak ada suara yang direkam.
- Klik Start Recording atau tekan Windows + Alt + R untuk mulai merekam tanpa suara.
- Untuk berhenti, tekan Windows + Alt + R lagi atau gunakan tombol stop di menu Xbox Game Bar.
- Menggunakan PowerPoint (Jika Microsoft Office Terpasang):
- Buka PowerPoint, lalu pilih Insert > Screen Recording.
- Sebelum memulai, nonaktifkan mikrofon dengan mengklik ikon mikrofon di toolbar Screen Recording.
- Pilih area layar yang ingin direkam dan klik Record.
- Setelah selesai, tekan Windows + Shift + Q untuk menghentikan perekaman. Video akan disimpan tanpa audio di slide PowerPoint.
Contoh Penggunaan Perekaman Layar Tanpa Suara
- Tutorial Visual: Untuk tutorial yang hanya membutuhkan instruksi visual (misalnya, demonstrasi langkah-langkah tanpa narasi), rekaman tanpa suara bisa lebih fokus dan mengurangi gangguan.
- Presentasi Gambar: Jika membuat presentasi produk atau fitur software yang tidak memerlukan penjelasan verbal, perekaman tanpa suara akan lebih ringkas.
- Rekaman Cepat untuk Dokumentasi: Kadang, Anda mungkin hanya perlu merekam langkah-langkah untuk dokumentasi internal atau laporan teknis. Rekaman tanpa suara cukup efektif untuk kebutuhan ini karena bisa diakses lebih cepat tanpa audio tambahan.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat merekam layar di Windows tanpa suara, yang sangat berguna untuk situasi yang hanya memerlukan visualisasi tanpa suara tambahan.
Cara Menyimpan dan Membagikan Hasil Rekaman
Ketika pertama kali saya mencoba menyimpan rekaman video, saya benar-benar merasa kebingungan dengan begitu banyaknya pilihan format yang tersedia.
Pernah nggak, Anda mau berbagi video, tapi pas dibuka, ternyata file-nya nggak kompatibel di perangkat teman? Ini pernah banget terjadi pada saya!
Ternyata, memilih format video yang tepat itu penting banget, apalagi kalau Anda mau membagikan rekaman ke media sosial atau platform lain.
Mari kita bahas beberapa hal penting yang perlu Anda ketahui tentang cara menyimpan, mengedit, dan membagikan hasil rekaman Anda.
1. Menyimpan Hasil Rekaman dalam Berbagai Format
Format video adalah hal pertama yang perlu dipikirkan saat menyimpan rekaman. Format video ini ibarat “bahasa” yang dimengerti oleh perangkat atau platform untuk membaca dan memutar video tersebut.
Dua format video yang paling umum adalah MP4 dan AVI, tapi masing-masing punya kelebihan dan kekurangan.
- MP4: Ini format yang paling populer karena hampir semua perangkat dan platform mendukungnya. MP4 dikenal karena kualitas videonya yang tetap tinggi meskipun ukurannya lebih kecil, jadi cocok banget kalau mau upload di media sosial.
- AVI: AVI juga format yang cukup umum dan memiliki kualitas tinggi. Tapi, AVI sering kali menghasilkan file yang lebih besar daripada MP4. Saya biasanya pakai AVI kalau ingin menyimpan video berkualitas tinggi tanpa perlu upload ke media sosial, misalnya untuk arsip pribadi.
- MOV: Kalau Anda menggunakan perangkat Apple, mungkin lebih sering ketemu format ini. MOV punya kualitas bagus tapi kadang kurang kompatibel di perangkat non-Apple.
Untuk memilih format yang tepat, saya biasanya tanya ke diri sendiri: “Apakah video ini hanya untuk ditonton sendiri atau dibagikan ke orang lain?”
Kalau mau dibagikan, MP4 jelas pilihan utama karena kompatibilitasnya yang luas. Kalau lebih ke arsip pribadi dengan kualitas maksimal, bisa pilih AVI atau MOV.
2. Cara Mengedit Video Rekaman Sederhana
Sebelum membagikan video, biasanya saya suka edit sedikit supaya lebih menarik atau menghapus bagian yang nggak penting.
Sebenarnya, editing video tidak harus rumit kok! Beberapa tools yang saya pakai dan rekomendasikan untuk pemula:
- iMovie (untuk pengguna Mac): Ini aplikasi bawaan yang cukup powerful. Kita bisa potong, tambahkan musik, atau bahkan beri filter.
- Windows Video Editor (untuk pengguna Windows): Kalau pakai Windows, ini aplikasi bawaan yang bisa diandalkan untuk editing dasar. Meski nggak sekompleks software editing profesional, sudah cukup banget untuk memotong, menambahkan teks, atau menyisipkan transisi sederhana.
- CapCut atau InShot (untuk pengguna HP): Kalau lebih nyaman edit di HP, aplikasi ini paling mudah digunakan. CapCut, khususnya, memungkinkan kita menambahkan teks, stiker, musik, dan transisi hanya dengan beberapa klik.
Tips saya saat mengedit adalah jangan terlalu banyak efek! Saya pernah, tuh, kebanyakan tambahin transisi dan teks sehingga malah bikin penonton bingung fokusnya ke mana.
Cukup buat video yang sederhana, potong bagian yang nggak perlu, tambahkan musik atau teks jika perlu, dan pastikan pesan yang ingin disampaikan jelas.
3. Tips untuk Meng-upload atau Membagikan Rekaman di Media Sosial atau Platform Lainnya
Setelah video sudah siap, saatnya membagikan! Nah, ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memastikan video Anda terlihat optimal di berbagai platform.
- Sesuaikan Rasio dan Durasi Video: Setiap platform punya rekomendasi rasio dan durasi yang berbeda. Misalnya, Instagram lebih suka video dengan rasio 1:1 atau 4:5, sementara YouTube cocok untuk rasio 16:9. Ini penting banget karena jika rasionya nggak sesuai, bisa-bisa video jadi terpotong atau tampilannya aneh.
- Gunakan Resolusi yang Tepat: Resolusi standar seperti 1080p biasanya sudah cukup untuk kebanyakan platform media sosial. Tapi, kalau platformnya mendukung, usahakan upload dengan resolusi tinggi agar video tetap terlihat tajam. Kalau kelebihan besar ukuran file, biasanya saya akan compress dulu agar lebih cepat diunggah tanpa mengorbankan banyak kualitas.
- Pilih Judul dan Deskripsi yang Menarik: Ini sering dianggap sepele, tapi bisa bikin perbedaan besar! Saya selalu berusaha menulis judul yang catchy dan deskripsi yang jelas, terutama kalau video ini di-upload di YouTube atau Facebook. Menyisipkan kata kunci yang relevan di deskripsi juga bisa membantu video lebih mudah ditemukan oleh audiens.
Selain itu, kalau mau berbagi ke banyak platform sekaligus, coba gunakan tools seperti Hootsuite atau Buffer.
Ini tools yang memudahkan kita untuk mengelola dan mengunggah video di banyak akun media sosial secara bersamaan.
Nah, intinya, menyimpan, mengedit, dan membagikan video rekaman bukanlah hal yang sulit jika kita tahu langkah-langkah dasarnya.
Selalu ingat, mulai dengan memilih format yang tepat, edit secukupnya, dan pastikan untuk menyesuaikan rasio video agar terlihat baik di platform yang Anda pilih.
Kesimpulan
Merekam layar di Windows sekarang lebih mudah dari sebelumnya, dengan berbagai metode yang bisa disesuaikan untuk kebutuhan beragam.
Anda bisa memanfaatkan Xbox Game Bar untuk perekaman sederhana langsung dari sistem operasi, atau mencoba OBS Studio dan ShareX untuk kontrol lebih detail dan fitur tambahan, seperti perekaman sebagian layar atau penambahan webcam.
Setiap software memiliki kelebihan masing-masing, mulai dari aksesibilitas hingga kemampuan editing sederhana.
Jadi, cobalah beberapa metode ini dan temukan yang paling sesuai untuk kebutuhan Anda. Jika hanya perlu rekaman cepat, Xbox Game Bar mungkin cukup, tetapi untuk rekaman profesional atau konten kreatif, OBS atau software lain mungkin lebih cocok.
Bereksperimen dengan alat-alat ini bisa membantu Anda menemukan cara terbaik untuk menghasilkan rekaman yang terlihat rapi dan sesuai keinginan.
FAQ: Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Perekaman Layar
1. Bisakah Saya Merekam Layar dan Wajah Saya Secara Bersamaan?
Ya, Anda bisa merekam layar dan wajah Anda secara bersamaan! Untuk ini, Anda membutuhkan software yang mendukung perekaman ganda, baik untuk layar maupun kamera web. Beberapa aplikasi yang sangat populer untuk ini adalah OBS Studio, Zoom, dan Microsoft Teams. Dengan OBS Studio, misalnya, Anda bisa menambahkan sumber (source) berupa layar dan kamera web secara bersamaan dan mengaturnya agar tampil dalam satu video. Ini sangat berguna kalau Anda ingin membuat konten edukatif atau tutorial dengan menampilkan wajah untuk membuat interaksi lebih personal.
Selain OBS, aplikasi seperti Loom dan Camtasia juga memudahkan perekaman layar plus kamera dengan tampilan yang profesional. Loom, khususnya, sangat intuitif dan memungkinkan Anda mengatur posisi jendela wajah Anda agar tidak menutupi bagian penting di layar.
2. Apakah Xbox Game Bar Tersedia di Semua Laptop Windows 10 dan 11?
Xbox Game Bar adalah aplikasi bawaan di Windows 10 dan 11 yang bisa digunakan untuk merekam layar, khususnya bagi yang ingin merekam aktivitas dalam game. Namun, tidak semua perangkat bisa menjalankan Xbox Game Bar, terutama jika laptop Anda memiliki spesifikasi yang lebih rendah atau versi Windows yang tidak mendukung fitur ini.
Umumnya, jika Anda sudah menggunakan Windows 10 atau 11 dengan update yang cukup baru, Xbox Game Bar akan otomatis tersedia. Tapi, untuk memastikan, Anda bisa mengecek melalui pengaturan:
- Buka Settings (Pengaturan) > Gaming > Xbox Game Bar.
- Pastikan Xbox Game Bar dalam keadaan aktif (toggle “On”).
Jika Anda tidak menemukannya, kemungkinan Xbox Game Bar tidak didukung di perangkat Anda, dan Anda mungkin perlu menggunakan aplikasi lain seperti OBS atau ShareX.
3. Bagaimana Cara Merekam Hanya Sebagian Layar di Windows?
Merekam sebagian layar di Windows bisa dilakukan dengan beberapa cara, tergantung software yang Anda gunakan. Jika Anda ingin merekam hanya sebagian area tertentu, software seperti OBS Studio dan ShareX memberikan opsi untuk melakukan ini dengan mudah.
Di OBS Studio, Anda bisa memilih area tertentu untuk direkam dengan fitur “Window Capture” atau “Display Capture.” Berikut cara sederhananya:
- Buka OBS Studio dan tambahkan Source baru.
- Pilih Display Capture untuk merekam layar penuh atau Window Capture untuk merekam jendela aplikasi tertentu.
- Anda bisa mengatur ukuran area yang ingin direkam dengan menggeser atau meng-crop tampilan.
Sementara itu, ShareX punya fitur “Region Capture” yang memungkinkan Anda menentukan bagian spesifik dari layar yang ingin direkam. Ini sangat membantu kalau Anda hanya ingin merekam bagian tertentu saja, tanpa harus mengedit video setelahnya.
4. Apakah Ada Batasan Waktu untuk Perekaman Layar?
Batasan waktu untuk perekaman layar biasanya tergantung pada software yang Anda gunakan. Berikut ini beberapa batasan waktu dari aplikasi yang umum digunakan:
- Xbox Game Bar: Tidak ada batasan waktu khusus untuk perekaman, namun keterbatasan kapasitas penyimpanan di perangkat Anda dapat menjadi faktor pembatas.
- OBS Studio: OBS tidak memiliki batasan waktu. Selama perangkat Anda masih memiliki ruang penyimpanan yang cukup dan CPU/GPU bisa menangani beban perekaman, Anda bisa merekam selama yang Anda inginkan.
- Loom (versi gratis): Loom memungkinkan perekaman layar dengan durasi hingga 5 menit di versi gratis. Untuk durasi lebih panjang, Anda perlu meng-upgrade ke versi Pro.
Pada intinya, jika Anda menggunakan aplikasi yang tidak memiliki batasan waktu seperti OBS atau Xbox Game Bar, durasi rekaman akan tergantung pada ruang penyimpanan dan kemampuan perangkat Anda. Jika laptop atau PC Anda kehabisan ruang atau memori, rekaman mungkin akan berhenti otomatis atau file tidak akan tersimpan dengan baik.