Setan atau juga syaithon adalah salah satu makhluk ciptaan Allah. Mereka bertugas menggoda anak adam. Menggiring ke perbuatan buruk yang telah di larang oleh Allah. Agar kita terjaga darinya, Maka dianjurkan membaca doa mengusir setan agar tidak memberi pengaruh buruk.
Dan sesungguhnya setan pun dapat berdampingan dalam satu tubuh manusia. Tentang hal ini Nabi ﷺ bersabda,
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ إِنَّ الشَّيْطَانَ يَجْرِي مِنْ ابْنِ آدَمَ مَجْرَى الدَّمِ
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya setan mengalir dalam pembuluh anak Adam seperti halnya aliran darah. (Hadits Abu Daud 4096)
Daftar Isi Konten
Doa Mengusir Setan dan Jin untuk Ruqyah Mandiri
Taawudz, Doa Mengusir Setan Ampuh
Setiap kali kita membaca taawudz maka itu artinya kita meminta perlindungan kepada Allah dari setan dan jin. Dan hal ini juga disunahkan ketika membaca al-quran.
Lafazh nya adalah sebagai berikut,
أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِِ
A’uudzubillaah himinas syaitoon nirrojiim
Artinya: ”Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk”.
Membaca Tahlil
Salah satu khasiat tahlil adalah meningkatkan keimanan dan juga dapat melindungi dari godaan jin dan syetan. Hal ini dimuat dalam sebuah hadits.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ فِي يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ كَانَتْ لَهُ عَدْلَ عَشْرِ رِقَابٍ وَكُتِبَ لَهُ مِائَةُ حَسَنَةٍ وَمُحِيَتْ عَنْهُ مِائَةُ سَيِّئَةٍ وَكَانَتْ لَهُ حِرْزًا مِنْ الشَّيْطَانِ يَوْمَهُ ذَلِكَ حَتَّى يُمْسِيَ وَلَمْ يَأْتِ أَحَدٌ بِأَفْضَلَ مِمَّا جَاءَ إِلَّا رَجُلٌ عَمِلَ أَكْثَرَ مِنْهُ
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barang siapa yang membaca laa ilaaha illallahu wahdahuu laa syariika lahuu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai’in qadir Tidak ada ilah (yang berhaq disembah) selain Allah Yang Maha Tunggal tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala puji dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu sebanyak seratus kali dalam sehari, maka baginya mendapatkan pahala seperti membebaskan sepuluh orang budak, ditetapkan baginya seratus hasanah (kebaikan) dan dijauhkan darinya seratus keburukan dan baginya ada perlindungan dari (godaan) setan pada hari itu hingga petang dan tidak ada orang yang lebih baik amalnya dari orang yang membaca doa ini kecuali seseorang yang mengamalkan lebih banyak dari itu.” (Hadits Bukhari no 5924)
Membaca Surat Al-Baqarah
Membaca surah al-baqarah sangat dianjurkan. Bahkan dua ayat akhir surat al-baqarah dianjurkan dibaca ketika sebelum tidur. Hal ini pernah kami bahas di dzikir tolak bala harian.
أَخْبَرَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا فِطْرٌ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ أَبِي الْأَحْوَصِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ مَا مِنْ بَيْتٍ يُقْرَأُ فِيهِ سُورَةُ الْبَقَرَةِ إِلَّا خَرَجَ مِنْهُ الشَّيْطَانُ وَلَهُ ضَرِيط
Rasulullah SAW bersabda,
“Tidak ada satu rumah pun yang di dalamnya dibaca surah Al-Baqarah kecuali setan keluar darinya dengan terkentut-kentut. (Hadist Darimi no 3241)
Di hadits lain pun memiliki khasiat serupa, setan akan lari dari rumah yang dibacakan surat Al-Baqarah
حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سَلَمَةَ بْنِ كُهَيْلٍ عَنْ أَبِي الْأَحْوَصِ قَالَ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ إِنَّ الشَّيْطَانَ إِذَا سَمِعَ سُورَةَ الْبَقَرَةِ تُقْرَأُ فِي بَيْتٍ خَرَجَ مِنْهُ
Telah menceritakan kepada kami Abu Nu’aim telah menceritakan kepada kami Syu’bah dari dari Salamah bin Kuhail dari Abu Al Ahwash ia berkata; Abdullah berkata; Sesungguhnya jika setan mendengar surah Al-Baqarah dibaca di dalam sebuah rumah, ia pasti akan keluar darinya. (Hadist Darimi no 3245)
Membaca Ayat Kursi
Ayat kursi merupakan ayat yang mulia. Dan merupakan salah satu ayat Al-quran yang ditakuti jin dan setan. Dengan membaca ayat kursi, maka kita akan diberikan penjagaan oleh Allah.
فَقَالَ إِذَا أَوَيْتَ إِلَى فِرَاشِكَ فَاقْرَأْ آيَةَ الْكُرْسِيِّ لَنْ يَزَالَ عَلَيْكَ مِنْ اللَّهِ حَافِظٌ وَلَا يَقْرَبُكَ شَيْطَانٌ حَتَّى تُصْبِحَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَدَقَكَ وَهُوَ كَذُوبٌ ذَاكَ شَيْطَانٌ
“Jika ada seseorang lewat di hadapan salah seorang dari kalian yang sedang shalat, hendaklah dicegahnya. Jika tidak mau dicegahnya lagi dan jika tetap tidak mau, maka perangilah karena dia adalah setan”.
Dan ‘Utsman bin Al Haitsam berkata telah bercerita kepada kami ‘Auf dari Muhammad bin Sirin dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu berkata; Rasulullah ﷺ menugaskan aku menjaga harta zakat Ramadan kemudian ada orang yang datang mencuri makanan namun aku merebutnya kembali, lalu aku katakan, “Aku pasti akan mengadukan kamu kepada Rasulullah ﷺ”.
Lalu Abu Hurairah radhiallahu’anhu menceritakan suatu hadits berkenaan masalah ini. Selanjutnya orang yang datang kepadanya tadi berkata, “Jika kamu hendak berbaring di atas tempat tidurmu, bacalah ayat Al Kursiy karena dengannya kamu selalu dijaga oleh Allah Ta’ala dan setan tidak akan dapat mendekatimu sampai pagi”. Maka Nabi ﷺ bersabda, “Benar apa yang dikatakannya padahal dia itu pendusta. Dia itu setan”. (HR. Bukhari: 3033) –
Membaca Surat 3 Qul, Apa Kelebihannya?
Apa itu 3 Qul? Tri Qul adalah 3 surat terakhir dalam Al-Quran. Disebut 3 Qul karena 3 surat tersebut di awali dengan lafazh Qul. Suratnya adalah Al-ikhlas, Al-falaq, dan An-Nas. Apa kelebihan 3 Qul? simak hadits berikut ini.
قَالَ خَرَجْنَا فِي لَيْلَةِ مَطَرٍ وَظُلْمَةٍ شَدِيدَةٍ نَطْلُبُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِيُصَلِّيَ لَنَا فَأَدْرَكْنَاهُ فَقَالَ أَصَلَّيْتُمْ فَلَمْ أَقُلْ شَيْئًا فَقَالَ قُلْ فَلَمْ أَقُلْ شَيْئًا ثُمَّ قَالَ قُلْ فَلَمْ أَقُلْ شَيْئًا ثُمَّ قَالَ قُلْ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا أَقُولُ قَالَ قُلْ قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ وَالْمُعَوِّذَتَيْنِ حِينَ تُمْسِي وَحِينَ تُصْبِحُ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ تَكْفِيكَ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mushaffa berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Fudaik berkata; telah mengabarkan kepada kami Ibnu Abu Dzi`b dari Abu Asid Al Barrad dari Mu ‘adz bin Abdullah bin Khubaib dari bapaknya ia berkata,
Pada malam hujan lagi gelap gulita kami keluar mencari Rasulullah ﷺ untuk shalat bersama kami, lalu kami menemukannya, beliau bersabda,
“Apakah kalian telah shalat?”, namun sedikitpun aku tidak berkata-kata, beliau bersabda,
“Katakanlah”, namun sedikitpun aku tidak berkata-kata, beliau bersabda,
“Katakanlah”, namun sedikitpun aku tidak berkata-kata, kemudian beliau bersabda,
“Katakanlah”, hingga aku berkata,
“Wahai Rasulullah, apa yang harus aku katakan?
Rasulullah ﷺ bersabda,
“Katakanlah (bacalah surat) QUL HUWALLAHU AHAD DAN QUL A ‘UDZU BIRABBINNAAS DAN QUL A ‘UDZU BIRABBIL FALAQ ketika sore dan pagi tiga kali, maka dengan ayat-ayat ini akan mencukupkanmu (menjagamu) dari segala keburukan.” Itulah dia doa untuk mengusir setan.